Hallo selamat malam selamat pagi selamat siang
selamat sore buat teman teman tercinta, sahabat terkasih dan pacar tercinta.
Malam ini, atau lebih tepatnya pagi ini pukul 2:09 WIB, diruang tamu rumah di semarang
kota, saya mau nulis artikel tentang bagaimana orang awam yang mau membeli
komputer atau laptop tapi belum begitu memahami spesifikasi yang di tawarkan
barang tersebut.
Kenapa saya menulis artikel ini?
Pertama karena saya tidak bisa tidur. Biasa insomnia,
habis tenang karena semua berkas sudah beres, besok tinggal melakukan
pendaftaran sidang TA 1. Mohon doa nya ya gaes :D
Kedua, karena dulunya saya kesulitan juga
memahami spesifikasi ketika saya mau membeli laptop. Saya bukan berasal dari
keluarga yang memanjakan teknologi, dulu. Ketika masih SMP SMA. Dulu waktu SMA,
melakukan eject flashdisk aja ga bisa. Jangankan ngeluarin, masukin saja saya
bingung dan harus tanya dan minta tolong mas mas yang jaga warnet. Itu
pengalaman saya yang tidak pernah saya lupakan. Dan entah dorongan apa yang
membuat saya memilih jurusan Informatika di bangku kuliah. Mungkin sudah di
gariskan oleh Tuhan J
Oke gaes, jadi gini. Dua hal penting yang harus
kita perhatikan dalam membeli Laptop atau Komputer adalah Prosesor dan RAM nya.
Ini adalah dua aspek terpenting. Secara pengertian dasarnya sih, prosesor
adalah kepandaian atau otaknya komputer, sedangkan RAM digunakan untuk
memberikan ruang untuk prosesor bekerja. Jika terdapat aplikasi apapun itu
misalkan microsoft word, hanya akan bekerja ketika prosesor mau dan mampu
menjalankannya. Analoginya adalah sebagai berikut.
Kita membeli komputer dengan tujuan “membantu”
kita dalam mengerjakan tugas. Membantu di sini kita sesuaikan dengan bantuan
apa yang kita perlukan. Untuk memaksimalkan atau menyinkronkan bala bantuan
dengan spesifikasi komputer yang akan dibeli, maka kita harus memperhitungkan
efektifitasnya.
Komputer kita ibaratkan sebagai suatu tempat
yang kita gunakan untuk mengerjakan sesuatu, atau sebut saja rumah kerja kita.
Dalam bekerja kita membutuhkan ruang. Disinilah peran RAM berjalan. RAM sebagai
luas rumah kerja kita. semakin banyak pekerjaan yang akan kita kerjakan dan
semakin berat tentu akan membutuhkan rumah kerja yang lebih besar, yang lebih
luas. RAM yang semakin besar, dibutuhkan untuk memberikan ruang yang lebih luas
untuk melakukan kerjaan. J
Kemudian, Jika pekerjaan kita berat, tentu kita
memerlukan pembantu dan tidak hanya ruang kosong. Ingat bahwa sebesar apapun
ruang kosong mu, jika tidak digunakan tidak akan menghasilkan apapun. Ruang
kosong itu bukan kotak magic. Nah, disinilah peran prosesor dibutuhkan.
Prosesor bertugas sebagai pengoperasi perintah kita kedalam hasil yang kita
inginkan. Terdapat berbagai macam prosesor. Kalo dari Intel yang paling tinggi
saat ini sepertinya adalah core i7. Anggap saja kalo kita menggunakan prosesor
core i7, kita memiliki pembantu 7 orang dan semuanya pinter. Gokil kan. Wkwkw.
Padahal biasa aja ya. Nah disinilah kita harus memikirkan RAM yang sesuai
dengan prosesor ini. tidak mungkin kan kalo kita punya pembantu 7 pinter semua
tapi kita Cuma kerjakan di dapur nenek kita yang ukuranya Cuma 4xn meter dimana
n tergantung letak kulkas, jarak akhir tas belanjaan dan barang barang lainya.
yang ada bukanya membantu, malah ruang yang tersedia terlalu penuh untuk 7
pembantu saja. Ingat, 7 pembantu ini pandai dan normal, bukan 7 siluman harimau
yang lagi saingan sama ganteng ganteng serigala.
Jenis prosesor dibawahnya adalah core i5, ibarat
kita punya 5 pembantu. Ada juga core i3 ibarat kita punya 3 pembantu. Nah ketiga itu adalah keluarga core i.
Sedangkan generasi sebelumnya ada core 2 duo dan dual core. Kalo menurut saya
sih hampir mirip antara kedua prosesor tersebut. Mempunyai 2 orang pembantu
saja.
Nah pada generasi sebelumnya lagi, terdapat
prosesor intel pentium. Ibarat kata ni, kalo kita menggunakan prosesor pentium,
kita punya pembantu satu aja. Udah satu tok, pocokan pula. Jarang masuk dan
mencurigakan. Kadang suka ngumpet ngumpetin baju, uang kembalian yang ditaruh di
meja dapur, kerjaannya pun ga maksimal. Hhahaha kok malah curhat. Gapapa ya.
Lagian prosesor ini “seharusnya” ga ada yang menggunakannya lagi. Gila aja,
udah 2015 masih make pembantu pocokan. Hari gini, kita harus berasaskan trust,
kalo ga ada kepercayaan hati was was. Tau dong habis Was Was? Jam setengah 10
ada Insert pagi, hehe.
Kesimpulannya, Kalo buat pekerjaan biasa biasa
seperti pekerjaan rumah tangga, mungkin yang paling optimal adalah menggunakan
3 pembantu dengan RAM 2 GB. Sudah pas. Mbak masak atu, baby sitter atu,
sekuriti atu. Optimal J Cuma kalo yang sudah
kebanyakan proyek dan “sesuatu” ya lebih baik menggunakan prosesor yang lebih
tinggi, yang diikuti dengan ketersediaan kapasitas RAM yang lebih besar pula.
Sekian dari saya, mahasiswa yang Agustus 2015
besok lulus, amin, yang lebih suka menyusun puisi daripada menyusun algoritma.
Baca juga artikel yang lainnya ya J Salam
hangat dari hati, God bless you J